Fenomena hujan ikan???
Fenomena hujan es mungkin sudah sering sobat dengar, dan saksikan
dengan mata kepala sobat sendiri. Hujan es memang sering terjadi di
Indonesia bahkan para ilmuwan pun dapat menjelaskannya secara ilmiah.
Tapi ini bukan hujan es lho, melainkan HUJAN IKAN!! Haaaahh?????
Emang
ada? Ada. Dan kejadian hujan ikan ini terjadi di Honduras, negara yang
terkenal dengan sebutan
Republik Pisang karena negara ini menghasilkan
65% dari produksi pisang dunia (woww, padahal pisang itu buah asli
Indonesia lho).
Fenomena Hujan Ikan di Provinsi Yoro sebelah utara Honduras terdengar aneh dan langka serta mungkin yang paling unik. Akan tetapi peristiwa langka hujan ikan ini memang terjadi disana. Hujan ikan ini terjadi hampir setiap tahun di daerah yang dikenal sebagai El Pantano (Swamp), 1 km sebelah barat daya dari kotaYoro. Dikota ini pada sekitar bulan Mei hingga Juli akan terjadi hujan yang sangat lebat. Dengan diawali awan gelap, angin kencang, petir dan badai yang menakutkan, hujan lebat tersebut akan berlangsung selama 45 menit hingga beberapa jam. Hal itu memaksa warga yang tinggal di kota tersebut untuk berdiam diri didalam rumah saja selama hujan turun.
Tapi
setelah hujan ini mereda rakyat Yoro segera berhamburan dari rumah
mereka dengan membawa keranjang ke padang rumput rawa La Pantanal di
kaki gunung berapi Nombre Mal El (Word Bad). Disana, ratusan dan bahkan
ribuan ikan berlompatan , ikan hidup ditemukan di padang rumput basah
seolah-olah jatuh dari langit selama badai. Orang-orang mulai
mengumpulkan ikan untuk membawanya pulang untuk dimasak dan di makan.
Jenis ikan-ikan itu diyakini berbeda dengan spesies yang biasanya hidup
diwilayah tersebut dan juga memiliki rasa berbeda dari rasa ikan pada
umumnya. Ada pula yang mengatakan bahwa ikan-ikan tersebut hanyalah
ikan-ikan sarden yang tengah bermigrasi.
Tidak
diketahui kapan fenomena hujan ikan mulai terjadi, akan tetapi
berdasarkan cerita yang ada fenomena hujan ikan ini telah terjadi sejak
pertengahan abad ke-19. Menurut cerita yang berkembang disana, hujan
ikan pertama kali terjadi ketika seorang Pastor Spanyol bernama José
Manuel Subirana datang berkunjung ke kota ini dan melihat banyak rakyat
hidup dalam kemiskinan dan kelaparan. Pastor itu kemudian berdoa selama 3
hari 3 malam agar Tuhan segera menolong rakyat miskin tersebut dengan
menurunkan/memberikan makanan yang banyak agar mereka tak lagi
kelaparan. Kemudian terjadilah fenomena unik hujan ikan, sehingga rakyat
pun mempunyai banyak makanan untuk dimakan dan dapat berpesta dengan
ikan-ikan yang tercurah dari langit. Bahkan, sejak tahun 1998 ada
festival terorganisir yang dikenal sebagai "Festival de la Lluvia de
Peces" di Yoro untuk merayakan fenomena hujan ikan yang tidak biasa itu.
Menurut
beberapa sumber, hujan ikan juga pernah terjadi di negara lain yaitu
Singapura, Jepang dan Australia. Hingga kini, para ilmuwan belum dapat
menjelaskan kejadian hujan ikan secara ilmiah, karena memang tidak
banyak yang melakukan penelitian terhadap fenomena hujan ikan. Ada yang
mengatakan sebagai fenomena alam biasa. Ada pula yang tidak setuju
dengan pendapat tersebut karena meyakini cerita tentang Pastor Subirana
diatas. Walau bagaimana pun, Kita harus tetap meyakini bahwa seaneh
apapun fenomena hujan ikan yang terjadi itu semua atas kehendak Tuhan
Yang Maha Kuasa. Setuju?
0 comments:
Posting Komentar