Hmmm....Bika Ambon.
Pertama kali denger nama kue ini, kira in asalnya dari Ambon
(hehehe...nDeso!) Pertama kali mencicipi rasanya, tak bisa berucap
kata-kata yang lain selain "Makasih ya, mba Witta. Enaak banget kuenya"
(hahaha..karena sepotong Bika Ambon yang aku makan adalah
oleh-oleh seorang teman dikantor yang baru habis mudik ke kota Medan.
Jadi asli dibawa dari tempat asalnya lhooo..Bertahun-tahun kemudian
baru bisa membeli langsung karena momentnya pas pulang kampung ke tanah
kelahiran suami, Medan. Bertahun-tahun lagi kemudian, baru pengen nyoba
bikin sendiri and mulai browsing di internet dan nyasar ke cakefever. Here's the receipe..thanks cakefever!
Resep Kue Bika Ambon
Bahan A:
100 gram tepung terigu protein sedang
200 ml air kelapa segar
11 gr ragi instant
100 gram tepung terigu protein sedang
200 ml air kelapa segar
11 gr ragi instant
Bahan B:
16 btr kuning telur
400 gram gula pasir
300 gram tepung sagu tani
600 ml santan kental matang
1 sdt garam
1 sdt vanilli
Cara Membuat:
- Aduk bahan A sampai rata, diamkan selama 15 menit.
- Aduk rata : telur, gula, garam dan vanilli, lalu masukkan bahan A, dan tepung sagu, aduk rata sambil tuangi santan sedikit demi sedikit sampai santan habis. Saring.
- Istirahatkan selama 2 jam.
- Tuang adonan kedalam cetakan oval yang telah dipoles minyak tipis-tipis.
- Panggang dalam oven panas yang pintunya setengah dibuka, sampai matang.
- Buat biangnya terlebih dulu, yaitu Bahan A
- Untuk membuat santannya gunakan dua buah kelapa tua. Ambil santan kentalnya saja. Masak dengan api kecil hingga agak berminyak, masukan daun pandan,daun jeruk dan serai lalu disaring, supaya kuenya wangi
- Katanya tepung sagu yang paling bagus untuk bikin bika ambon namanya tepung sagu ubi (packingnya kertas putih tebel tulisannya “Sagu Obi”).
- Tiap menambahkan santan ke dalam adonan, aduk pelan-pelan. Aduk lagi setelah bahan A masuk.
- Panaskan dulu loyang bika ambonnya, karena jika tidak sarangnya gak bisa terbentuk. Tandanya loyang sudah panas, waktu adonan dituang ke dalam loyang terdengar suara mendesis.
- Ketika menuang adonan bika ke loyang, jangan diaduk lagi
- Adonan bika ambon ini dipanggang dengan suhu yang rendah, makanya disarankan agar mengganjal pintu oven supaya terbuka sedikit atau bisa juga menggunakan loyang yang atasnya bolong-bolong. Kalo ovennya terlalu panas, jadinya bika ambon bantet.
- Kalo mau atasnya berwarna kecoklatan, gunakan api atas sebentar saja kalo bikanya sudah matang ya…
0 comments:
Posting Komentar